SAYUR
DAN BUAH
A.
Sayur
1. Pengertian
Sayur
Sayuran
adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif pendek (kurang dari
setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran mempunyai arti penting
sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C.
Sayuran
merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung
kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara
minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran
atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak
sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara
direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau disangrai. Sayuran
berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.
Istilah
"sayuran" tidak bersifat ilmiah. Kebanyakan sayuran adalah bagian
vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Beberapa
sayuran adalah bagian tumbuhan yang tertutup tanah, seperti wortel, kentang,
dan lobak. Terdapat pula sayuran yang berasal dari organ generatif, seperti
bunga (misalnya kecombrang dan turi), buah (misalnya terong dan kapri), dan
biji (misalnya buncis dan kacang merah). Bagian tumbuhan lainnya yang juga
dianggap sayuran adalah tongkol jagung. Meskipun bukan tumbuhan, bagian jamur
yang dapat dimakan juga digolongkan sebagai sayuran.
Walaupun
berkadar air tinggi, buah-buahan tidak dianggap sayur-sayuran karena biasanya
dikonsumsi karena rasanya yang manis dan tidak cocok untuk disayur. Beberapa sayuran
dapat pula menjadi bagian dari sumber pengobatan, bumbu masak, atau
rempah-rempah.
Sayuran
dapat dikelompokan menurut bagian yang dapat dimakan:
a. Akar
(kentang, wortel)
b. Tunas
(rebung)
c. Seluruh
bagian kecuali akar (asparagus dan seledri)
d. Daun
(bayam dan kangkung)
e. Bunga
muda (brokoli, bunga kol, dan brokolini)
f. Buah
(tomat, mentimun)
g. Biji
(petai dan kapri)
2.
Mutu Sayuran dan Kandungan Gizinya
§ Faktor
penentu mutu sayuran: warna, tekstur, cita rasa, dan kandungan gizi.
Warna pada sayuran, disebabkan oleh kandungan
pigmen
-
Klorofil,
menyebabkan warna hijau. Setelah panen, klorofil terdegradasi sehingga
menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.
-
Karotenoid,
terdapat
4 jenis karotenoid, yaitu:
a. Karoten
orange (wortel)
b. Xantofil
kuning (jagung)
c. Likopen
merah (tomat)
d. Krosetin(warna
kuning orange) pada kunyit
-
Flavonoid,
pigmen warna putih, merah, kuning, biru dan ungu. Falvonoid terdiri dari
antosianin, antosantin, dan tannin. Flavonoid sangat peka terhadap perubahan
keasaman.
§ Zat
gizi penting dalam sayuran:
-
Serat
-
Mineral (kalsium, fosfor, besi, natrium)
-
Vitamin (A, C, tiamin (B1), niasin (B3),
asam folat (B9) )
§ Sebagian
besar karbohidrat berbentuk selulosa yang tidak dapat dicerna oleh tubuh
manusia, pati dan gula. Perubahan kandungan gula pada sayuran meliputi 3 macam
gula yaitu : glukosa, fruktosa dan sukrosa.
3.
Kandungan dalam Sayuran/ Komposisi Kimia
Sayuran
§
Sebagian besar memiliki kadar air lebih
dari 70%
§
Protein sekitar 3,5%
§
Lemak kurang dari 1%, lemak pada sayuran
biasanya dalam bentuk tak jenuh
4. Memilih
Sayur
§
Segar, asli penampilan dan warna,
tekstur segar
-
Daun hijau gelap, banyak vitamin A
-
Merah (wortel), banyak vitamin A
§
Utuh, berlubang bekas ulat sedikit
§
Tidak sobek, luka memar, bercak busuk,
berlendir, warna pudar
§
Pilih yang muda, karena empuk
§
Jangan memilih sayuran yang ditumpuk
pada udara panas
Untuk
sayuran kemasan,
§
Pilih yang kemasannya utuh, tidak rusak,
tidak bocor
§
Perhatikan semua kelengkapan informasi
pada label, terutama nama produsen, izin produksi, kehalalan dan kadaluwarsa
§
Segera habiskan setelah dibuka
5. Jenis-jenis
Sayur
1. Wortel
Wortel (Daucus carota) adalah tumbuhan
jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih dengan tekstur
serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau
akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan) yang
menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada
tahun kedua. Batang bunga tumbuuh sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.
Kandungan gizi wortel per 100 gram (3,5
oz)
Energi173 kJ (41 kkal), karbohidrat 9 g,
gula 5 g, diet serat 3 g, lemak 0,2 g,
protin 1 g, vitamin A equiv. 835 mg (93%), beta-karoten 8285 mg (77%), tiamin
0,04 mg (3%), riboflavin 0,05 mg (3%), niasin 1,2 mg (8%), vitamin B6 0,1 mg
(8%), folat 19 mg (5%), vitamin C 7 mg (12%), kalsium 33 mg (3%), besi 0,66 mg
(5%), magnesium 18 mg (5%), kalium 240 mg (5%) dan sodium 2,4 mg (0%).
2. Kembang
Kol
Kubis bunga merupakan tumbuhan yang
termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleraceae (suku
Brassicaceae). Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kembang kol
yang merupakan terjemahan dari bahasa Belanda bloemkool. Kubis bunga berbentuk
mirip dengan brokoli. Perbedaannya, kubis bunga memiliki kepala bunga yang
banyak dan teratur dengan padat. Hanya kepala kembang kol yang lazim dimakan
(dalam literatur berbahasa inggris disebut white curd). Pada dasar kepala
tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal dan tersusun rapat. Kubis bunga
juga mirip dengan kubis romanesco.
3. Kubis
Kubis, kol kubis, atau kubis bulat
adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer. Tumbuhan
dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. kelompok Capitata ini dimanfaatkan
daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau
bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti
“berkepala”). Kubis berasal dari Eropa Selatan dan Eropa Barat, dan walaupun
tidak ada bukti tertulis atau peninggalan arkeologi yang kuat, dianggap sebagai
hasil pemuliaan tehadap kubis liar B. oleracea var. sylvestris.
Kandungan gizi
Kubis mengandung sejumlah mineral
penting, yaitu kalsium, magnesium, kalium, fosfor dan iodium. Selain itu kubis
juga mengandung vitamin C. Namun, vitamin ini hanya bisa diperoleh jika
dikonsumsi mentah. Pemasakan akan membabat kadar vitamin C sampai separuhnya.
Selain itu, kubis juga mengandung vitamin E dan K, beta-karoten, folat dan
tiamin.
4. Selada
Selada (Lactuca sativa) adalah tumbuhan
sayur yang biasanya ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika.
Kegunaan utama adalah sebagai salad. Produksi selada dunia diperkirakan sekitar
3 juta ton yang ditanam pada lebih dari 300.000 ha lahan.
Ada 4 kelompok budidaya selada:
1. Capitata,
selada kepala renyah (crisphead, iceberg) dan kepala mentega (butterhead)
2. Longifolia,
selada cos (romaine)
3. Crispa,
selada daun longgar
4. Asparagina,
selada batang
Kandungan gizi
Setiap 1 pohon selada mengandung 308 mg
kalsium, 113 mg fosfor, 6,4 mg besi, 41 mg sodium, 1,198 mg potassium, 8.620 IU
vitamin A, 1,8 mg Niacin, 82 mg vitamin C, 7 mg magnesium dan 1 mg zinc.
5. Bayam
Bayam (Amaranthus spp.) merupakan
tumbuhan yang biasa ditanam untuk konsumsi daunnya sebagai sayuran hijau.
Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik, namun sekarang tersebar ke seluruh
dunia. Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting.
Kandungan gizi bayar per 100 gram
Energi 36 kalori, 3,5 gram protein, 8,5
gram lemak, 6,5 mg karbohidrat, 3,9 mg besi, 6,1 mg vitamin A, 0,1 mg vitamin
B1, 10,00 mg vitamin C.
6. Kacang
Panjang
Kacang panjang merupakan tumbuhan yang
dijadikan sayur atau lalapan. Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit.
Bagian yang dijadikan sayur atau lalapan adalah buah pokok tersebut.
Kandungan gizi
Kacang panjang adalah sumber protein
yang baik, vitamin A, tiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C,
folat, magnesium, dan mangan.
Nilai gizi kacang panjang mentah per 100
gram (3,5oz)
Energi 196 kJ(47 kkal), karbohidrat 8 g,
diet serat 3,6 g, lemak 0 g, protein 3 g. persentasi yang relative ke US rekomendasi
untuk orang dewasa. Sumber : USDA Nutrient database.
7. Kangkung
Kangkung (ipomoea aquatic Forsk.), juga
dikenal sebagai Ipomoea reptans Poir1. Merupakan sejenis tumbuhan yang termasuk
jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di
pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan
yang dpat dijumpai hampir dimana-mana terutama di kawasan berair.
Kandungan gizi
Nilai nutrisi 100 gram kangkung yang
direbus tanpa garam adalah air 91,2 gram, energi 28 kkal, protein 1,9 gram,
lemak 0,4 gram, karbohidrat 5,63 gram, serat 2 gram dan ampas 0,87 gram.
Kangkung juga memiliki kandungan
mineral, vitamin A, B, C, asam amino, kalsium, fosfor, karoten dan zat besi.
Karena berbagai kandungannya itulah, kangkung memiliki sifat sebagai antiracun,
peluruh, pendarahan, diuretic (pelancar kencing), antiradang, dan sedatif
(penenang/obat tidur).
8. Sawi
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari
marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran) baik segar maupun
diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu
sama lain.
Kandungan gizi
Sayur sawi kaya akan vitamin, misalnya
vitamin A, B, C, E, dan K. Tak hanya memiliki banyak jenis vitamin, kadar tiap
vitamin pada sayuran ini ternyata juga sangat tinggi. Selain vitamin, sayur
sawi juga mengandung karbohidrat, protein, lemak baik yang berguna untuk
kesehatan tubuh. Zat lain yang terkandung dalam sawi adalah kalsium, mangan,
folat, zat besi, fosfor, triptofan, dan magnesium. Kandungan non-gizi yang ada
dalam sayur sawi adalah serat atau fiber yang kadarnya cukup tinggi.
B.
Buah
1. Pengertian
Buah
Buah adalah produk yang tumbuh dari tanaman yang
berbunga. Fungsi buah adalah sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan
sebagai wadah biji.
Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan yang
merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan
melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari keterkaitannya
dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji. Pengertian buah dalam
holtikultura atau pangan lebih luas. Karena itu, buah yang sesuai menurut
pengertian botani biasa disebut buah sejati. Ilmu yang mempelajari segala hal
tentang buah disebut Pomologi.
Tipe Buah
Secara umum, buah dibedakan atas buah sejati dan
buah semu. Buah sejati adalah buah yang semata-mata berasal dari bakal buah
sedangkan buah semu adalah buah yang berasal dari bakal buah dan bagian-bagian
bunga yang lain yang justru menjadi bagian utama pada buah.
1.
1
Buah Sejati
Buah
sejati menurut asal pembentukannya dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:
·
Buah tunggal, yakni buah yang terbentuk
dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau lebih.
Contoh, mangga (Mangifera indica), Carica papaya, dan Durio zibethinus. Buah
sejati tunggal dibedakan lagi menjadi buah sejati tunggal yang kering (siccus)
dan buah sejati tunggal yang berdaging (carnosus).
a.
Buah Sejati Tunggal yang Kering
Adalah buah sejati
tunggal yang bagian luarnya keras dan mengayu seperti kulit yang kering. Buah
siccus dibedakan atas tujuh macam,
yakni:
-
Buah padi (caryopsis, atau bulir)
memiliki dinding buah tipis, dan berlekatan pula dengan biji. Buah terbungkus
oleh sekam. Buah suku padi-padian (Poaceae) dan teki-tekian (Cyperaceae) termasuk dalam kelompok ini. Bulir atau buah
padi adalah buah sekaligus biji. Bagian buah terletak di sebelah luar, terdiri
dari lemma, palea, dan skutelum (scutellum). Bagian biji terdiri dari lapisan
aleuron (hanya setebal satu lapis sel), endospermia (tempat penyimpanan
cadangan makanan), dan embrio.
-
Buah kurung (achenium) memiliki dinding
buah yang tipis, berdempetan namun tidak berlekatan dengan kulit biji.
Contohnya adalah buah (biji) bunga pukul empat (Mirabilis jalapa). Buah kurung
majemuk contohnya adalah (buah) bunga matahari (Helianthus annuus).
-
Buah keras atau geluk(nux) terbentuk dari dua helai daun buah
(carpel) atau lebih, bakal biji lebih dari satu, namun biasanya hanya satu yang
menjandi biji sempurna. Dinding buah keras, kadangkala mengayu, tidak
berlekatan dengan kulit biji. Contohnya adalah buah sarangan (Castanopsis).
-
Buah keras bersayap (samara), yakni buah
keras yang memiliki alat tambahan berupa sayap. Contohnya suku Dipterocarpacea.
-
Buah berbelah (schizocarpium) memiliki
dua ruang atau lebih, masing-masing dengan sebutir biji didalamnya. Jika
memecah, ruang-ruang itu terpisah namun bijinya masih terbawa di dalam ruang.
Sehingga masing-masing ruang seolah buah kurung yang tersendiri. Contohnya
dalah kemangi (Ocimum), beberapa jenis anggota Malvaceae, dan lain-lain.
-
Buah kendaga (rhegma) seperti buah
belah, namun ruang-ruang itu masing-masing memecah, sehingga bijinya terlempar
keluar. Masing-masing ruang terbentuk dari satu daun buah. Contoh :
para(Hevea), jarak (Ricinus).
-
Buah kotak sejati (capsula) terdiri atas
satu atau banyak daun buah, jika masak lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah
sampai lama melekat pada tangkai buah. Contohnya Samania saman.
b.
Buah Sejati Tunggal yang Berdaging
Buah sejati tunggal
yang berdaging( Carnosus) umumnya memiliki tiga lapisan dinding buah, yakni
dinding luar (epicarpium), dinding tengah (mesocarpium), dan dinding dalam
(endocarpium). Namun, pada beberapa jenis hanya terdiri dari dua lapisan. Buah
sejati yang berdaging dibedakan atas enam jenis, yakni:
-
Buah buni (bacca), terdiri atas dua
lapisan, yakni lapisan luar (eksokarp atau epicarp) yang tipis dan lapisan
dalam(endocarp) yang tebal, lunak dan berair. Biji-biji lepas dalam lapisan
dalam tersebut. Contohnya adalah buni (Antidesma), belimbing (Averrhoa), jambu
biji (Psidium), tomat (Lycopersium), Carica papaya.
-
Buah mentimun (pepo), yakni buah buni
yang berasal dari tigna daun buah yang melekuk ke arah dalam dan selanjutnya
melekuk kembali kea rah luar membentuk sekat-sekat semula. Contohnya adalah
mentimun (Cucurbita) dan kerabatnya.
-
Buah jeruk (Hesperidium), yakni buah
buni yang berdiferensiasi membentuk tiga lapisan (flavedo, albedo dan
endotesta). Lapisan luar yang liat dan berisi kelenjar minyak, lapisan tengah
yang serupa jaringan bunga karang dan umumnya keputih-putihan, serta lapisan
yang bersekat-sekat dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya.
Biji-biji tersebar di anatara gelembung-gelembung itu. Contohnya buah jeruk
(Citrus sp.).
-
Buah batu (drupa), memiliki tiga lapisan
dinding buah. Eksokarp umumnya tipis menjangat (seperti kulit); mesokarp yang
berdaging atau berserabut; dan endokarp yang liat, tebal dank eras, bahkan
dapat amat keras seperti batu. Contohnya adalah mangga (Mangifera) dengan
mesokarp berdaging, atau kelapa (Cocos nucifera) yang mesokarpnya berserabut.
-
Buah delima, dinding luarnya liat, keras
dan kaku, hampir seperti kayu; dinding dalam tipis, liat, bersekat-sekat.
Masing-masing ruang banyak biji. Selaput biji tebal berair dan dapat dimakan.
Contohnya adalah delima (Punica granatum).
-
Buah apel (pomum), contoh Pyrus malus.
c.
Buah Ganda, yakni jika buah yang
terbentuk dari satu bunga yang memiliki banyak bakal buah. Masing-masing bakal
buah tumbuh menjadi buah tersendiri, lepa-lepas, namun akhirnya menjadi
kumpulan buah yang Nampak seperti satu buah. Contohnya adalah sirsak (Annona). Buah sejati ganda dibedakan
menjadi 4 jenis, yaitu:
-
Buah kurung ganda, contoh buag pada
mawar (Rosa sp.)
-
Buah batu ganda, contoh Rubus fraxinifolius
dan murbei (Morus)
-
Buah bumbung ganda, contoh cempaka
(Michelia champaka)
-
Buah buni ganda, contoh sirsak (Annona
muricata)
d.
Buah Sejati Majemuk, yakni jika buah
sejati yang terbentuk dari bunga
majemuk. Dengan demikian buah ini berasal dari banyak bunga (dan banyak bakal buah), yang pada
akhirnya seakan-akan menjadi satu buah saja. Contohnya adalah nanas (Ananas), bunga matahari (Helianthus).
Buah sejati majemuk
dibedakan menjadi 3 , yaitu:
-
Buah buni majemuk, yakni buah yang
berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah buni. Contoh,
Ananas comosus.
-
Buah batu majemuk, yakni buah yang
berasal dari bunga majemuk yang tumbuh menjadi buah batu. Contoh, Pandanus
tectorius.
-
Buah kurung majemuk, yakni buah yang
berasal dari bunga majemuk yang masing-masing tumbuh menjadi buah kurung.
Contoh, Helianthus anuus.
1.
2 Buah Semu
Buah
semu atau sering juga disebut buah tertutup yaitu jika buah tersebut terbentuk
dari bakal buah beserta bagian-bagian lain pada bunga itu, yang malahan menjadi
bagian utama buah ini (lebih besar, menarik perhatian, dan seringkali merupakan
bagian buah yang bermanfaat atau dapat dimakan), sedangkan buah yang
sebenarnya kadang-kadang tersembunyi.
a.
Buah Semu Tunggal
Adalah
buah yang terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah. Pada buah ini, selain
bakal buah ada bagian lain bunga yang ikut membentuk buah, misalnya:
1.
Tangkai bunga, pada buah jambu mete
(anacardium oc. Cidentale L.), pada prosesnya buah ini berkembang akan tetapi
tangkai bunga pada buah mete ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan
bagian tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang sebenarnya adalah
terletak di ujung bagian yang membesar itu (metenya).
2.
Kelopak bunga, pada buah ciplukan
(Physalis minima L.). pada prosesnya
buah ini berkembang tetapi kelopak bunga pada buah ciplukan termodifikasi
sedemikian rupa sehingga bagian kelopak itu melebar dan membungkus bagian buah
ciplukan sehingga buah yang sebenarnya tertutupi oleh kelopak yang melebar
tadi.
b.
Buah Semu Ganda
Buah
semu ganda yaitu, jika pada suatu bunga terdapat lebih daripada satu bakal buah
yang bebas satu sama lain, dan kemudian masing-masing dapat tumbuh menjadi
buah, tetapi disamping itu ada bagian lain pada bunga tadi yang ikut tumbuh dan
merupakan bagian buah yang menarik perhatian (dan seringkali berguna). Misalnya
buah arbe (Fragraria vesca L.). pada prosesnya bakal buah yang banyak dan bebas
satu sama lain tadi akan tumbuh dan berkembang, akan tetapi bagian bunga( dasar
bunga) pada buah arbe ikut tumbuh dan membesar serta berdaging tebal dan bagian
tebal itu berisi cadangan makanan. Sedangkan buah yang sebenarnya adalah yang
tampak seperti titik-titik hitam kecil.
c.
Buah Semu Majemuk
Adalah buah semu yang
terjadi dari bunga majemuk, tetapi seluruhnya dari luar tampak seperti satu
buah saja, misalnya buah nangka (Arthocarpus Integra Merr.) yang terjadi dari
ibu tangkai bunga yang tebal dan berdaging, beserta daun tenda bunga pada
ujungnya berlekatan satu sama lain, sehingga merupakan kulit buah semu ini.
1. 3 Jenis-jenis Buah
1. Buah
Mangga
Mangga atau mempelam adalah nama sejenis
buah, demikian pula nama pohonnnya. Mangga termasuk dalam marga Mangifera, yang
terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah
Mangifera indica. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur
batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang
mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa
Indonesia menjadi mangga, dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh
orang-orang portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa
Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendir mengandung arti: “(pohon) yang
berbuah mangga, berasal dari India”. Berasal dari sekitar perbatasan India
dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 2500
tahun yang silam. Buah ini dikenal dengan pula dalm berbagai bahasa daerah,
seperti palem atau poh.
Variasi bentuk daun mangga:
·
Lonjong dan ujungnya seperti mata
tombak.
·
Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing
seperti mata tombak.
·
Berbentuk segiempat, tetapi ujungnya
runcing.
·
Berbentuk segiempat, ujungnya membulat.
Kandungan gizi buah mangga
Nilai
kandungan gizi Mangga per 100 gram (3,5 oz, energi 272 kJ (65kkal), karbohidrat
17,00 g. gula 24,8 g, diet serat 1,8 g, lemak 0,27 g, protein 0,51 g, vitamin A
equiv. 38 mg (4%), beta-karoten 445 mg (14%), thiamine (Vit B1) 0,058 mg (4%),
riboflavin (Vit B2) 0,057 mg (4%), niacin (Vit B3) 0,058 mg (4%), asam
pantotenat ( Vit B5) 0,160 mg (3%), vitamin B6 (piridoksin) 0,134 mg (10%),
asam folat (vitamin B9) 14 mg (4%), vitamin C 27,7 mg (46%), kalsium 10 mg
(1%), besi 0,13 mg (1%), magnesium 9 mg (2%), fosfor 11 mg (2%), kalium 156 mg
(3%), seng 0,04 mg (0%). Persentasi yang relatif ke US rekomendasi untuk orang
dewasa.
2. Buah
Apel
Apel ialah jenis buah, atau pohon yang
menumbuhkan pohon ini. Buah apel biasanya merah di luar saat masak (siap
dimakan), namun bisa juga hijau atau kuning. Orang mulai pertama kali menanam
apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang lebih
dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa latin adalah Malus domestica. Apel
budidaya adalah keturunan dari Malus Sieversii asal Asia Tengah, dengan
sebaggian genum dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).
Kandungan gizi buah apel:
Apel berkulit boleh dimakan. Nilai
nutrisi per 100 g (3,5 oz), energi 218 kJ (52 kkal), karbohidrat 13,81 g- gula
10,39 g- serat pangan 2,4 g, lemak 0,17 g (1%), protein 0,26 g, air 85,56 g,
Vitamin A equive. 3 µg (0%), thiamin 0,017 mg (1%), Riboflavin (Vit B2) 0,026
mg (2%), Niacin (Vit. B3) 0,091 mg (1%), asam pantotenat (B5) 0,061 mg (1%),
Vitamin B6 0,41 mg (3%), folat (Vit. B9) 3 mg (1%), Vit. C 4,6 mg (8%), kalsium
6 mg (1%), iron 0,12 mg (1%), magnesium 5 mg (1%), phosphorus 11 mg (2%),
potassium 107 mg (2%), Zinc 0,4 mg (0%), persentasi merujuk kepada rekomendasi
US untuk dewasa.
Apel bisa mengurangi resiko kanker usus
besar, kanker prostat, dan kanker paru-paru. Dibandingkan dengan buah lainnya
dan sayuran, apel mengandung vitamin C yang tidak seberapa, tetapi kaya dengan
senyawa antioksidan lainnya. Biarpun tidak sebanyak buah lain, namun konten
serabut dalam apel membantu mengontrol pergerakan usus, maka mengurangi resiko
kanker usu bsar. Serat apel juga membendung penyakit jantung, serta mengontrol
berat badan dan tingkat kolesterol, karena buah apel tidak mengandung
kolesterol dan mempunyai serat yang mengurangi kolesterol dengan mencegah
reabsorpsi. Terbukti bahwa apel yang dibiakkan secara in vitro mengandung
senyawa fenol yang dapt mencegah kanker dan menunjukkan aktivitas antioksidan.
Fitokimia fenol yang utama dalam apel adalah kuersetin, epikatekin, dan prosianidin
B2. Biji apel sedikit karena mengandung sedikit amigdalin, sejenis glikosida
sianogen. Akan tetapi, racun ini tidak cukup berbahaya bagi manusia.
3. Buah
jeruk
Jeruk atau limau adalah semua tumbuhan
berbunga anggota marga citrus dari suku rutaceae (suku jeruk-jerukan).
Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang
segar, meskipun banyak diantara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam
berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.
Sebutan “jeruk” kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain
yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa
sehari-hari, penyebutan jeruk atau limau (di Sumatra dan Malaysia) seringkali
berarti jeruk keprok atau jeruk manis. Di Jawa, limau atau limo berarti jeruk
nipis. Jeruk sangatlah beragam dan beberapa spesies dapat saling bersilangan
dan menghasilkan hibrida antar spesies (interspecific hybrid) yang memiliki
karakter yang khas yang berbeda dari spesies tertuanya. Keanekaragaman ini
seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan, dan pengenalan terhadap
anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga
atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya.
Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat citus dengan
genus Fortunella (kumkuat), Poncirus, serta Microcitrus, dan Eremocitrus,
sehingga ada kemungkinan dilakukan penggambungan. Citrus sendiri memiliki dua
anak marga (subgenus) yaitu Citrus dan Papeda.
4. Buah
Pisang
Pisang adalah nama umum yang diberikan
pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae.
Beberapa jenisnya (Musa acuminate, M. balbisiana, dan M. xparadisiaca)
menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan
dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua
buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa
yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang
sebagah bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium.
Kandungan Gizi :
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori
untuk setiap 100 g, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Kandungan
protein dan lemak pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya
2,3 % dan 0,13 %. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih
lebih tinggi dari buah apel, yang hanya 0,3 %. Pisang kaya mineral seperti
kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan nabati
lain, mineral khususnya besi, hampir seluruhnya dapat diserap tubuh.
Berdasarkan berat kering, kadar besi pisang mencapai 2 mg per 100 g dan seng
0,8 mg. Bandingkan dengan apel yang hanya 0,2 mg besi dan 0,1 mg seng , untuk
berat 100 gram. Kandungan vitaminnya sangat tinggi, terutama provitamin A,
yaitu beta karoten, yaitu sebesar 45 mg per 100 g berat kering, sedangkan pada
apel hanya 15 mg. pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin,
niasin dan vitamin b6 (piridoksin). Kandungan vitamin B6 pisang cukup tinggi,
yaitu sebesar 0,5 mg per 100 gram. Selain berfungsi sebagai koenzim untuk
beberapa reaksi metabolisme, vitamin B6 berfungsi dalam sintesis dan metabolisme
protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif sebagai
neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak. Vitamin B6 juga berperan dalam metabolisme
energi yang berasal dari karbohidrat. Peran Vitamin B6 ini jelas mendukung
ketersediaan energi bagi otak untuk aktivitas sehari-hari.
5. Buah
Tomat
Tomat (Solanum lycopersicum syn.
Lycopersicum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika
Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus
hidup singkat, dapat tumbuh tinggi setinggi 1-3 m. tomat merupakan keluarga
dekat dari kentang.
·
Penampilan dari Ukuran dan Bentuk
1. Granola,
yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya
dikenal dengan tomat buah (Karena dapat dimakan langsung).
2. Gondol,
ynag biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya ditanam di
Indonesia adalah kultivar ‘Gondol Hijau’ dan ‘Gondol Putih’, dan keturunan dari
kultivar impor Roma) dan termasuk pula tomat buah.
3. Sayur,
adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan.
4. Ceri(tomat
ranti) yang brukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang
panjang.
6. Buah
Peapaya
Papaya (Carica papaya L.), atau betik
adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dari bagian utara
Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah
tropis untuk diambil buahnya. C.papaya
adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama papaya dalam bahasa
Indonesia diambil dari bahasa Belanda, “papaja”, yang pada gilirannya juga mengambil
dari nama bahasa Arawak, “papaya”. Dalam bahasa jawa papaya disebut “kates” dan
dalam bahasa Sunda “gedang”.
Kandungan Gizi
Pada papaya matang
Betacryptoxanthin (761
mikrogram/100gram), betakaroten (276 mikrogram/100 gram), serta lutein dan zeaxanthin
(75 mikrogram/100 gram). Sebagaimana kita ketahui bahwa betakaroten merupakan
provitamin A sekaligus antioksidan yang sangat ampuh dalam menangkal serangan
radikal bebas yang terjadi. Vitamin A yang ada dalam 100 gram buah papaya
matang mengandung berkisar antara 1.094-18.250 SI, bervariasi sesuai dari tiap
varietasnya. Sementara betacryptoxanthin, zeaxanthin dan lutein lebih berperan
sebagai antioksidan dalam mencegah munculnya kanker dan berbagai penyakit
degenerative lainnya. Selain vitamin A, juga terdapat vitamin lain di dalamnya
yaitu vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38mg/100 g). kadar serat per 100
gram buah masak 1,8 gram. Nah, serat papaya ini sangat cocok dalam mengatasi
sulit buang air besar (BAB) serta mencegah terjadinya sembelit. Dan Anda perlu
tahu, satu potong papaya besar tiga ruas jari orang dewasa atau 140 gram sudah
cukup memenuhi sumbangan vitamin C sebanyak 150% dari angka kecukupan gizi yang
dianjurkan perhari (AKG), serta memenuhi kandungan serat sebanyak 10% dari AKG.
Dari segi kandungan mineral, buah papaya
matang meiliki kandungan potassium (257 mg/100 g) dan sangat sedikit sodium (3
mg/100 g). dan karena rasio potassium buah papaya sangat rendah inilah yang
menyebabkan papaya sangat ampuh dalam mencegah terjadinya hipertensi.
Selain potassium, mineral lain yang
terkandung dalam buah papaya adalah zat besi, kalsium, fosfor, zinc, magnesium
dan selenium. Keunggulan lain yang membedakan buah papaya dari buah-buahan lain
adalah rendahnya kandungan lemak, tanpa kolesterol sama sekali dan tentu saja
rendah sodium.
7. Buah
Rambutan
Rambutan adalah tanaman tropis yang
tergolong dalm suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah
kepulauan Asia Tenggara. Kata rambutan berasal dari bentuk buahnnya yang
mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di daerah tropis
seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia,
Filipina, Thailand dan Sri Lanka.
Kandungan gizi buah rambutan per 100
gram
Energi 343 kJ (82 kkal), karbohidrat
20,87 gram, diet serat 0,9 gram, lemak 0,21 gram, protein 0,65 gram, air 78,04
gram, vitamin A equiv. 0 mg (0%), vitamin A IU 3, beta-karoten 2 mg (0%),
tiamin 0,013 mg (1%), riboflavin 0,022 mg (1%), niasin 1,352 mg (9%), asam
pantotenat 0,018 mg (0%), vitamin B6 0,020 mg (2%), folat 8 mg (2%), vitamin
B12 0,00 mg (0%), vitamin C adalah 4,9 mg (8%), kalsium 22 mg (2%), besi 0,35
mg (3%), magnesium 7 mg (2%), mangan 0,343 mg (17%), fosfor 9 mg (1%), kalium
42 mg (1%), dan sodium 11 mg (0%).
8. Buah
Jambu Air
Jambu air adalah tumbuhan dalam suku
jambu-jambuan atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Jambu air
sebetulnya berbeda dengan jambu semarang (Syzygium samarangense), kerabat
dekatnya yang memiliki pohon dan buah hampir serupa.
Kandungan gizi
Jambu air kaya akan antioksidan, seperti
vitamin C dan A. dalam 100 gram jambu air terdapat vitamin C hampir setara
dengan jeruk mandarin, yaitu sekitar 22 mg per 100 gram buah. Kandungan vitamin
A-nya juga cukup tinggi, meskipun tidak setinggi jeruk mandarin, tetapi jauh
lebih tinggi daripada apel.
Selain untuk mempercantik kulit, vitamin
C berfungsi sebagai antioksidan yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan
sel, meningkatkan penyerapan asupan zat besi, dan memperbaiki sistem kekebalan
tubuh. Bagi pria, antioksidan ini sangat baik untuk memperbaiki mutu sperma
dengan cara mencegah radikal bebas yang merusak lapisan pembungkus sperma.
Disamping sebagai antioksidan, vitamin C juga memiliki fungsi untuk menjaga dan
memelihara kesehatan pembuluh kapiler serta kesehatan gigi dan gusi.
1. 4 Memilih Buah
-
Segar,
asli penampilan dan warna, tekstur segar.
-
Utuh,
tidak boleh berlubang bekas ulat.
-
Tidak:
sobek, luka, memar, bercak busuk, berlendir, warna pudar.
-
Pilih
yang hampir matang. jangan pilih yang sudah matang benar kecuali hendak
langsung dikonsumsi.
-
Jangan
memilih buah yang ditumpuk pada udara panas.
-
Memilih
buah dalam kemasan (kaleng atau kaca), pilih yang kemasannya utuh, tidak rusak, tidak
bocor. Perhatikan semua kelengkapan informasi pada
label (terutama nama produsen, izin produksi, kehalalan dan kedaluwarsa). Segera habiskan setelah dibuka.
C. Manfaat Sayur dan Buah
1. Manfaat
Sayur
-
Sebagai sumber vitamin dan mineral
-
Membantu menurunkan kadar kolesterol
dalam darah
-
Membantu pertahanan tubuh dari resiko
kanker, terutama kanker paru-paru, kanker larynx (tenggorokan), esophagus
(kerongkongan), prostat, kandung kemih dan cervix( leher).
-
Sumber vitamin
-
Membantu mengurangi resiko spina bifida
(salah satu jenis gangguan pada tulang belakang)
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker pada
prostat, leher rahim, payudara dan endometrium.
2. Manfaat
Buah
-
Sebagai sumber vitamin dan mineral
-
Meningkatkan daya tahan tubuh
-
Menurunkan kadar kolesterol
-
Melancarkan proses pencernaan
-
Sebagai antioksidan dan antikanker
-
Mempercepat pertumbuhan
-
Membuat awet muda
D. Komposisi Kimia Sayur dan
Buah-buahan
1. Komposisi
Kimia Sayur
Kandungan nutrisi antara
sayuran yang satu dan sayuran yang lain pun berbeda-beda, meski umumnya sayuran
mengandung sedikit protein atau lemak, dengan jumlah vitamin, provitamin,
mineral, fiber dan karbohidrat yang bermacam-macam. Beberapa jenis sayuran
bahkan telah diklaim mengandung zat antioksidan, antibakteri, antijamur, maupun
zat anti racun. Namun, seringkali sayuran juga mengandung racun dan
antinutrients seperti α-solanin, α-chaconine, enzim inhibitor (dari
cholinesterase, protease, amilase, dsb), sianida dan sianida prekursor, asam
oksalat, dan banyak lagi. Tergantung pada konsentrasi, senyawa tersebut dapat
mengurangi sifat dapat dimakan, nilai gizi, dan manfaat kesehatan dari diet
sayuran. Memasak dan / atau pengolahan lainnya mungkin diperlukan untuk
menghilangkan atau mengurangi mereka.
Warna hijau yang ada pada
daun sayuran berasal dari adanya pigmen klorofil (zat hijau daun). Klorofil ini
dipengaruhi oleh pH (keasaman) dan berubah warna menjadi hijau olive dalam
kondisi asam, dan berubah menjadi hijau cerah dalam kondisi basa. Sejumlah asam
tadi dikeluarkan dari batang sayuran dalam proses memasak, khususnya bila dimasak
tanpa penutup.
Warna kuning/oranye yang ada
pada buah-buahan berasal dari zat yang bernama karotenoid. Dimana zat ini juga
dipengaruhi oleh proses memasak yang normal atau perubahan pH (zat asam).
Warna merah/biru pada
beberapa buah dan sayuran (contoh: kubis merah dan buah blackberry) adalah
karen zat anthocyanin, yang mana zat ini sensitif terhadap perubahan pH. Ketika
pH dalam keadaan netral, pigmen berwarna ungu, ketika terdapat asam, menjadi
merah, dalam kondisi basa, menjadi biru. Pigmen ini sangat larut dalam air.
2. Komposisi
Kimia Buah-buahan
Buah memiliki kadar air tinggi dan menawarkan bermacam-macam rasa,
aroma warna dan tekstur. Buah biasanya rendah kalori (kecuali alpukat) dan
adalah sumber serat dan vitamin yang sangat baik. Keberadaan selulosa, pektin dan
beberapa asam organik memperlancar
BAB.
Kandungan gizi buah
-
Buah
segar mengandung 75-95% air menyegarkan
badan.
-
Secara
umum, buah memiliki pH 2,5-4,5.
-
Asam di
dalam buah: asam sitrat, asam malat, asam tartrat.
-
Buah
memiliki karbohidrat (terutama serat) yang tinggi dengan rentang berkisar
antara 2-40% tergantung jenis dan kematangan.
-
Persentase
karbohidrat terbesar adalah serat yang tidak tercerna dan membantu pengeluaran
feses.
-
Protein
dalam buah relatif kecil sekitar atau kurang dari 1%
-
Lemak
juga sedikit kecuali alpukat dan olive (zaitun) yang mengandung sampai 20%
minyak.
-
Buah
merupakan sumber vit A dan C, Vit C: mencegah infeksi dan mengurangi stress, Vit A: mendukung kesehatan mata. Buah sitrus, beri dan melon adalah sumber vit
C. Pepaya, aprikot adalah sumber vit A.
E. Standar Mutu Sayur dan Buah-buahan
1. Segar
Buah-buahan dan sayur-sayuran yang
diperdagangkan masih segar.
2. Utuh
Bentuk produk utuh sebagaimana normalnya.
3. Sehat
Bebas dari penyakit, kerusakan biologis
(burung, serangga, jamur) termasuk juga kerusakan akibat suhu rendah.
4. Bersih
Bebas dari kotoran dan bahan asing.
5. Bebas
dari bau asing
Ruang simpan, bahan pembungkus dan sarana
transportasi harus bebas dari bau asing yang dapat diserap produk. Penyimpanan
& pengangkutan sebaiknya dari buah atau sayur yang sejenis.
6. Ketuaan
dan kemasakan optimum
Saat diperdagangkan pada konsumen, buah-buahan
haruslah mencapai kondisi tua dan masak yang optimum, begitupula dengan sayuran.
7. Bebas
dari bahan beracun
Buah dan sayur yang diperdagangkan harus bebas
dari bahan-bahan yang membahayakan kesehatan manusia.
F. Hasil Olah Sayuran dan Buah-buahan
1. Hasil
Olah Sayuran
-
Asinan sayuran
-
Keripik dari daun melinjo
-
Sayur kangkung
-
Sayur bayam
-
Jus sayur
-
Pais wortel
-
osengan
2. Hasil
Olah Buah-buahan
-
Tepung pisang
-
Tepung sukun
-
Tepung biji durian
-
Keripik nangka
-
Keripik apel
-
Jus buah
-
Dodol pisang
-
Dodol nanas
-
Pais nangka
-
Pais pisang
-
Aneka selai buah
KESIMPULAN
Sayuran
adalah tanaman hortikultura, umumnya mempunyai umur relatif pendek (kurang dari
setahun) dan merupakan tanaman musiman. Sayur-sayuran mempunyai arti penting
sebagai sumber mineral dan vitamin A maupun C. Sayuran dapat dikelompokan menurut
bagian yang dapat dimakan:
a. Akar
(kentang, wortel)
b. Tunas
(rebung)
c. Seluruh
bagian kecuali akar (asparagus dan seledri)
d. Daun
(bayam dan kangkung)
e. Bunga
muda (brokoli, bunga kol, dan brokolini)
f. Buah
(tomat, mentimun)
g. Biji
(petai dan kapri)
Buah (fruktus) adalah organ pada
tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas dari
keterkaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji. Pengertian
buah dalam holtikultura atau pangan lebih luas. Karena itu, buah yang sesuai
menurut pengertian botani biasa disebut buah sejati. Ilmu yang mempelajari
segala hal tentang buah disebut Pomologi.
Buah terbagi dua, yaitu buah sejati
dan buah semu yang masing-masing terbagi lagi dalam kelompok masing-masing.
Contoh buah sejati adalah mangga, papaya dan durian, sedangkan buah semu
contohnya adalah arbe dan nangka.
Sayur dan buah-buahan mengandung
vitamin dan mineral yang sangat penting bagi tubuh. Karena kandungan vitamin,
mineral serta serat pangan, menjadikan sayuran dan buah-buahan sebagai makanan
yang bagus untuk pencernaan, antioksidan dan menambah daya tahan tubuh.
Sayur dan buah-buahan yang baik,
harus bersih, sehat, utuh, tidak terdapat mikroorganisme, bebas bau asing,
bebas dari racun ataupun pestisida.
Rahmayanti, dkk. 2011. Makalah untuk Ilmu Bahan Makanan :Sayuran dan Buahan. Banjarbaru
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sayuran
http://biologyproncess.wordpress.com/2011/03/26/makalah-buah-dan-biji/
http://fdib.tripod.com/makalah/heru.html
informasi yang sangat bagus
BalasHapuswww.sepatusafetyonline.com
informasi yang sangat bermanfaat, terimakasih
BalasHapusingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Bagaimanapun juga buah dan sayur adalah
BalasHapusNutrisi yang sehat untuk kulit.