MAKALAH
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
KESEHATAN LINGKUNGAN
Dosen
Pembimbing
H. Alfian Yusuf,
SKM, S.Pd, M.Kes
Fathurrahman,
SKM., M.Kes
Yasir Farhat,
SKM., MPH

KELOMPOK 5
- 1. Rezki Amalia2. Reni Puji Lestari3. Rafi’ah4. Norhidayah5. Melda Fakhriana6. Melda Erfayanti7. Marwah8. Marlina9. Mahmudah10. Helda Puspita Sari
PROGRAM
D-IV JURUSAN GIZI
POLITEKNIK
KESEHATAN KEMENKES BANJARMASIN
2012/2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Lingkungan
(environment) adalah salah satu faktor penting dalam interaksi makhluk hidup
dalam sistem ekologi.
Lingkungan
adalah sistem kompleks yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan makhluk hidup dan merupakan ruang tiga dimensi, dimana makhluk
hidupnya sendiri merupakan salah satu bagiannya.
Lingkungan bersifat dinamis berubah setiap saat. Perubahan yang terjadi dari faktor lingkungan akan mempengaruhi makhluk hidup dan respon makhluk hidup terhadap faktor tersebut yang akan berbeda-beda menurut skala ruang dan waktu, serta kondisi makhluk hidup.
Lingkungan bersifat dinamis berubah setiap saat. Perubahan yang terjadi dari faktor lingkungan akan mempengaruhi makhluk hidup dan respon makhluk hidup terhadap faktor tersebut yang akan berbeda-beda menurut skala ruang dan waktu, serta kondisi makhluk hidup.
Lingkungan
adalah suatu sistem yang kompleks yang terdiri dari sejumlah faktor lingkungan
yang dapat dikategorikan menjadi 2 kelompok, yaitu 1). lingkungan abiotik,
seperti tanah/lahan, cahaya matahari, suhu udara, air, nutrien, hara, dan
mineral dan 2). Lingkungan biotik yaitu makhluk hidup di sekitarnya.
B.
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakat dan untuk
memberikan penjelasan tentang lingkungan,
jenis-jenis lingkunga, serta menjelaskan lingkungan biotik dan lingkungan abiotik.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Konsep dan Batasan Kesehatan
Lingkungan
1. Pengertian kesehatan
a) Menurut WHO
“Keadaan yang
meliputi kesehatan fisik, mental, dan sosial yang tidak hanya berarti suatu
keadaan yang bebas dari penyakit dan kecacatan.”
b) Menurut UU No 23 / 1992 tentang
kesehatan
“Keadaan
sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis.”
2. Pengertian lingkungan
Menurut Encyclopaedia of science & technology (1960)
“ Sejumlah
kondisi di luar dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan organisme.”
Menurut
Encyclopaedia Americana (1974)
“ Pengaruh yang
ada di atas/sekeliling organisme.”
Menurut A.L.
Slamet Riyadi (1976)
“ Tempat
pemukiman dengan segala sesuatunya dimana organismenya hidup beserta segala
keadaan dan kondisi yang secara langsung maupun tidak dapat diduga ikut
mempengaruhi tingkat kehidupan maupun kesehatan dari organisme itu.”
3. Pengertian kesehatan lingkungan
Menurut HAKLI
(Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia)
“ Suatu kondisi
lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia
dan lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat
dan bahagia.”
Menurut WHO (World HealTahun Organization)
“Suatu
keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia dan lingkungan agar dapat
menjamin keadaan sehat dari manusia.”
Menurut kalimat
yang merupakan gabungan (sintesa dari Azrul Azwar, Slamet Riyadi, WHO dan
Sumengen)
“ Upaya
perlindungan, pengelolaan, dan modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju
keseimbangan ekologi pd tingkat kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.”
B. Ruang lingkup kesehatan
lingkungan
Menurut WHO ada 17 ruang lingkup
kesehatan lingkungan :
1) Penyediaan Air Minum
2) Pengelolaan
air Buangan dan pengendalian pencemaran
3) Pembuangan Sampah Padat
4) Pengendalian Vektor
5)
Pencegahan/pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia
6) Higiene makanan, termasuk higiene
susu
7) Pengendalian pencemaran udara
8) Pengendalian radiasi
9) Kesehatan kerja
10) Pengendalian kebisingan
11) Perumahan dan pemukiman
12) Aspek kesling dan transportasi
udara
13) Perencanaan daerah dan perkotaan
14) Pencegahan kecelakaan
15) Rekreasi umum dan pariwisata
16)
Tindakan-tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemi/wabah,
bencana alam dan perpindahan penduduk.
17) Tindakan
pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
Menurut Pasal 22 ayat (3) UU No 23
tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8 :
1) Penyehatan Air dan Udara
2) Pengamanan Limbah padat/sampah
3) Pengamanan Limbah cair
4) Pengamanan limbah gas
5) Pengamanan radiasi
6) Pengamanan kebisingan
7) Pengamanan vektor penyakit
8) Penyehatan
dan pengamanan lainnya : Misal Pasca bencana.
C. Sasaran
kesehatan lingkungan (Pasal 22 ayat (2) UU 23/1992
1) Tempat umum : hotel, terminal,
pasar, pertokoan, dan usaha-usaha yang sejenis
2) Lingkungan
pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis
3) Lingkungan
kerja : perkantoran, kawasan industri/yang sejenis.
4) Angkutan
umum : kendaraan darat, laut dan udara yang digunakan untuk umum.
5) Lingkungan
lainnya : misalnya yang bersifat khusus seperti lingkungan yang berada dlm
keadaan darurat, bencana perpindahan penduduk secara besar2an, reaktor/tempat
yang bersifat khusus.
D. Sejarah perkembangan kesehatan
lingkungan
1) Sebelum Orba
· Tahun 1882 : UU tentang hyangiene dlm Bahasa Belanda.
· Tahun 1924 Atas Prakarsa Rochefeller
foundation didirikan Rival Hyangiene Work di Banyuwangi dan Kebumen.
· Tahun 1956 : Integrasi usaha pengobatan dan usaha kesehatan lingkungan di
Bekasi hingga didirikan Bekasi Training Centre
· Prof. Muchtar mempelopori tindakan kesehatan lingkungan di Pasar Minggu.
· Tahun 1959 : Dicanangkan program pemberantasan Malaria sebagai program
kesehatan lingkungan di tanah air (12 Nopember = Hari Kesehatan Nasional)
2) Setelah Orba
· Tahun 1968 : Program kesehatan lingkungan masuk dalam upaya pelayanan
Puskesmas
· Tahun 1974 : Inpres Samijaga (Sarana
Air Minum dan Jamban Keluarga)
· Adanya Program Perumnas, Proyek Husni Tahunamrin, Kampanye Keselamatan dan
kesehatan kerja, dan lain-lain.
E. Konsep
hubungan interaksi antara Host – Agent Environmental
1. Tiga
komponen/faktor yang berperan dalam menimbulkan penyakit Model Ecology (JHON GORDON).
· Agent (Agen/penyebab) : adalah penyebab penyakit pada manusia
· Host (tuan Rumah/Induk semang/penjamu/pejamu) adalah manusia yang
ditumpangi penyakit.
· Lingkungan/environmental : Segala sesuatu yang berada di luar kehidupan
organisme: Lingkungan Fisik, Kimia, Biologi.
Interaksi antara agent, host dan
lingkungan serta model ekologinya adalah sebagai berikut :

2.
Karakteristik 3 komponen/ faktor yang berperan dalam menimbulkan penyakit
1) Karakteristik Lingkungan
· Fisik : Air, Udara, Tanah, Iklim, Geografis, Perumahan, Pangan, Panas,
radiasi.
· Sosial : Status sosial, agama, adat istiadat, organisasi sosial politik, dan
lain-lain.
· Biologis : Mikroorganisme, serangga, binatang, tumbuh-tumbuhan.
2) Karakteristik Agent/penyebab penyakit
Agent penyakit dapat berupa agent hidup atau agent tidak
hidup. Agent penyakit dapat dikualifikasikan menjadi 5 kelompok, yaitu :
a. Agent biologis
Beberapa penyakit beserta penyebab spesifiknya
Jenis agent
|
Spesies agent
|
Nama penyakit
|
Metazoa
|
Ascaris lumbricoides
|
Ascariasis
|
Protozoa
|
Plasmodium vivax
|
Malaria Quartana
|
Fungi
|
Candida albicans
|
Candidiasis
|
Bakteri
|
Salmonella typhi
|
Typhus abdominalis
|
Rickettsia
|
Rickettsia tsutsugamushi
|
Scrub typhus
|
Virus
|
Virus influenza
|
Influenza
|
b. Agent nutrien : protein, lemak,
karbohidrat, vitamin, mineral, dan air.
c. Agent fisik : suhu, kelembaban,
kebisingan, radiasi, tekanan, panas.
d. Agent chemis/kimia : eksogen contoh
; alergen,gas, debu,
endogen contoh ; metabolit, hormon.
e. Agent mekanis : gesekan, pukulan,
tumbukan, yang dapat menimbulkan kerusakan jaringan.
3) Karakteristik Host/pejamu
Faktor manusia sangat kompleks dalam proses terjadinya
penyakit dan tergantung dari karakteristik yang dimiliki oleh masing – masing
individu, yakni :
a. Umur : penyakit arterosklerosis pada
usia lanjut, penyakit kanker pada usia pertengahan
b. Seks : resiko kehamilan pada wanita,
kanker prostat pada laki-laki
c. Ras : sickle cell anemia pada ras
negro
d. Genetik : buta warna, hemofilia,
diabetes, Tahunalassemia
e. Pekerjaan : asbestosis, bysinosis.
f. Nutrisi : gizi kurang menyebabkan
TBC, obesitas, diabetes
g. Status kekebalan : kekebalan
terhadap penyakit virus yang tahan lama dan seumur hidup.
h. Adat istiadat : kebiasaan makan ikan
mentah menyebabkan cacing hati.
i. Gaya hidup : merokok, minum alkohol
j. Psikis : stress menyebabkan
hypertensi, ulkus peptikum, insomnia.
F. Masalah-masalah Kesehatan
Lingkungan di Indonesia
1. Air Bersih
Air bersih adalah air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat
diminum apabila telah dimasak. Air minum adalah air yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.
Syarat-syarat
Kualitas Air Bersih diantaranya adalah sebagai berikut :
a.
Syarat Fisik : Tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna
b.
Syarat Kimia : Kadar Besi : maksimum yang diperbolehkan 0,3 mg/l, Kesadahan
(maks 500 mg/l)
c. Syarat
Mikrobiologis : Koliform tinja/total koliform (maks 0 per 100 ml air)
2. Pembuangan Kotoran/Tinja
Metode pembuangan tinja yang baik yaitu dengan jamban
dengan syarat sebagai berikut :
a.
Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi
b.
Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata air
atau sumur
c.
Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
d.
Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
e.
Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar
diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin.
f. Jamban
harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang.
g.
Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.
3.
Kesehatan Pemukiman
Secara umum rumah dapat dikatakan sehat apabila memenuhi
kriteria sebagai berikut :
a. Memenuhi kebutuhan fisiologis, yaitu : pencahayaan,
penghawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang
mengganggu.
b. Memenuhi kebutuhan psikologis, yaitu : privacy
yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah
c. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit
antarpenghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah
rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak
berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari
pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
d. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya
kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah antara
lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak mudah roboh, tidak
mudah terbakar, dan tidak cenderung membuat penghuninya jatuh tergelincir.
4. Pembuangan Sampah
Teknik pengelolaan sampah yang baik harus memperhatikan
faktor-faktor/unsur :
a. Penimbulan sampah. Faktor-faktor yang mempengaruhi
produksi sampah adalah jumlah penduduk dan kepadatanya, tingkat aktivitas, pola
kehidupan/tk sosial ekonomi, letak geografis, iklim, musim, dan kemajuan
teknologi.
b. Penyimpanan sampah.
c. Pengumpulan, pengolahan dan pemanfaatan kembali.
d.
Pengangkutan
e.
Pembuangan
Dengan mengetahui unsur-unsur
pengelolaan sampah, kita dapat mengetahui hubungan dan urgensinya masing-masing
unsur tersebut agar kita dapat memecahkan masalah-masalah ini secara efisien.
5.
Serangga dan Binatang Pengganggu
Serangga
sebagai reservoir (habitat dan suvival) bibit penyakit yang kemudian
disebut sebagai vektor misalnya : pinjal tikus untuk penyakit pes/sampar,
Nyamuk Anopheles sp untuk penyakit Malaria, Nyamuk Aedes sp untuk Demam
Berdarah Dengue (DBD), Nyamuk Culex sp untuk Penyakit Kaki Gajah/Filariasis. Penanggulangan/pencegahan
dari penyakit tersebut diantaranya dengan merancang rumah/tempat pengelolaan
makanan dengan rat proff (rapat tikus), Kelambu yang dicelupkan dengan
pestisida untuk mencegah gigitan Nyamuk Anopheles sp, Gerakan 3 M (menguras
mengubur dan menutup) tempat penampungan air untuk mencegah penyakit DBD,
Penggunaan kasa pada lubang angin di rumah atau dengan pestisida untuk mencegah
penyakit kaki gajah dan usaha-usaha sanitasi.
Binatang pengganggu yang dapat menularkan penyakit
misalnya anjing dapat menularkan penyakit rabies/anjing gila. Kecoa dan lalat
dapat menjadi perantara perpindahan bibit penyakit ke makanan sehingga
menimbulakan diare. Tikus dapat menyebabkan Leptospirosis dari kencing yang
dikeluarkannya yang telah terinfeksi bakteri penyebab.
6. Makanan
dan Minuman
Sasaran higene sanitasi makanan dan minuman adalah
restoran, rumah makan, jasa boga dan makanan jajanan (diolah oleh pengrajin
makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap santap
untuk dijual bagi umum selain yang disajikan jasa boga, rumah makan/restoran,
dan hotel).
Persyaratan hyangiene sanitasi makanan dan minuman tempat pengelolaan makanan meliputi :
a.
Persyaratan lokasi dan bangunan;
b. Persyaratan fasilitas sanitasi;
c. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang
makanan;
d. Persyaratan bahan makanan dan makanan
jadi;
e.
Persyaratan pengolahan makanan;
f. Persyaratan penyimpanan bahan makanan dan
makanan jadi;
g.
Persyaratan peralatan yang
digunakan.
7.
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran
lingkungan diantaranya pencemaran air, pencemaran tanah, pencemaran udara.
Pencemaran udara dapat dibagi lagi menjadi indoor air pollution dan out door
air pollution. Indoor air pollution merupakan problem perumahan/pemukiman serta
gedung umum, bis kereta api, dan lain-lain. Masalah ini lebih berpotensi
menjadi masalah kesehatan yang sesungguhnya, mengingat manusia cenderung berada
di dalam ruangan ketimbang berada di jalanan. Diduga akibat
pembakaran kayu bakar, bahan bakar rumah tangga lainnya merupakan salah satu
faktor resiko timbulnya infeksi saluran pernafasan bagi anak balita. Mengenai
masalah out door pollution atau pencemaran udara di luar rumah, berbagai
analisis data menunjukkan bahwa ada kecenderungan peningkatan. Beberapa
penelitian menunjukkan adanya perbedaan resiko dampak pencemaran pada beberapa
kelompok resiko tinggi penduduk kota dibanding pedesaan. Besar resiko relatif
tersebut adalah 12,5 kali lebih besar. Keadaan ini, bagi jenis pencemar yang
akumulatif, tentu akan lebih buruk di masa mendatang. Pembakaran hutan untuk
dibuat lahan pertanian atau sekedar diambil kayunya ternyata membawa dampak
serius, misalnya infeksi saluran pernafasan akut, iritasi pada mata,
terganggunya jadual penerbangan, terganggunya ekologi hutan.
G. Penyebab
masalah kesehatan lingkungan di Indonesia
1.
Pertambahan dan kepadatan penduduk.
2. Keanekaragaman sosial budaya dan adat istiadat dari
sebagian besar penduduk.
3. Belum memadainya pelaksanaan fungsi manajemen.
H. Hubungan
dan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan
pemukiman
Contoh hubungan dan pengaruh
kondisi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat di perkotaan dan pemukiman
diantaranya sebagai berikut :
1.
Urbanisasi >>>kepadatan kota >>> keterbatasan lahan
>>>daerah slum/kumuh>>>sanitasi kesehatan lingkungan buruk
2. Kegiatan
di kota (industrialisasi) >>> menghasilkan limbah cair
>>>dibuang tanpa pengolahan (ke sungai) >>>sungai
dimanfaatkan untuk mandi, cuci, kakus>>>penyakit menular.
3. Kegiatan
di kota (lalu lintas alat transportasi)>>>emisi gas buang (asap)
>>>mencemari udara kota>>>udara tidak layak
dihirup>>>penyakit ISPA.
I. Lingkungan Biotik dan Abiotik
Lingkungan adalah
kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora
dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan
yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan
lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen
abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim,
kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang
bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan
bakteri).
Ilmu yang mempelajari lingkungan adalah
ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu
lingkungan adalah cabang dari ilmu biologi.
Lingkungan, di Indonesia sering juga
disebut "lingkungan hidup".
Misalnya dalam Undang-Undang no. 23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, definisi Lingkungan Hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia, dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.A.F.A Pengertian lingkungan
hidup bisa dikatakan sebagai segala sesuatu yang ada di sekitar manusia atau
makhluk hidup yang memiliki hubungan timbal balik dan kompleks serta saling
mempengaruhi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Pada suatu lingkungan terdapat dua
komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni
komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup
mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan,
jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda
mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan
yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebagainya.
Pengertian lingkungan hidup yang lebih
mendalam menurut No 23 tahun 2007 adalah kesatuan ruang dengan semua benda atau
kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya ada manusia dan segala tingkah
lakunya demi melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia maupun
mahkluk hidup lainnya yang ada di sekitarnya.
Kerusakan Pada Lingkungan Hidup
Kerusakan pada lingkungan hidup terjadi
karena dua faktor baik fator alami ataupun karena tangan-tangan jahil manusia.
Pentingnya lingkungan hidup yang terawat terkadang dilupakan oleh manusia, dan
hal ini bisa menjadikan ekosistem serta kehidupan yang tidak maksimal pada
lingkungan tersebut.
Berikut beberapa faktor secara mendalam
yang menjadikan kerusakan lingkungan hidup.
a. Faktor alami Banyaknya bencana alam dan cuaca yang
tidak menentu menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan hidup. Bencana
alam tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, tsunami, angin puting beliung,
angin topan, gunung meletus, ataupun gempa bumi. Selain berbahaya bagi
keselamatan manusia maupun mahkluk lainnya, bencana ini akan membuat rusaknya
lingkungan.
b. Faktor buatan (tangan jahil manusia) Manusia sebagai
makhluk berakal dan memiliki kemampuan tinggi dibandingkan dengan makhluk lain
akan terus berkembang dari pola hidup sederhana menuju ke kehidupan yang
modern. Dengan adanya perkembangan kehidupan, tentunya kebutuhannya juga akan
sangat berkembang termasuk kebutuhan eksploitasi sumber daya alam yang
berlebihan.
Kerusakan lingkungan karena faktor manusia bisa berupa
adanya penebangan secara liar yang menyebabkan banjir ataupun tanah longsor,
dan pembuangan sampah di sembarang tempat terlebih aliran sungai dan laut akan
membuat pencemaran.
Upaya
Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Konsep pembangunan berkelanjutan merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
a. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup.
b. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Adapun
ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b.
Menghargai keanekaragaman hayati.
c.
Menggunakan pendekatan integratif.
d.
Menggunakan pandangan jangka panjang.
1.
Upaya yang Dilakukan Pemerintah
a.
Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna
Tanah.
b.
Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
c.
Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa
Mengenai Dampak Lingkungan).
d.
Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan
2.
Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
a.
Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan)
Terjadinya
bencana tanah longsor dan banjir menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan
masalah tanah. Banjir telah menyebabkan pengikisan lapisan tanah oleh aliran
air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya kesuburan tanah serta
terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi.
b.
Pelestarian udara
1)
Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman hias di sekitar kita
2)
Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran,
3)
Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan
ozon di atmosfer
c.
Pelestarian hutan
1)
Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2)
Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3)
Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
4)
Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
5)
Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai
pengelolaan hutan.
d.
Pelestarian laut dan pantai
Adapun
upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara:
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2)
Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar
laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
3)
Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan.
4)
Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
e.
Pelestarian flora dan fauna
1)
Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa.
2)
Melarang kegiatan perburuan liar.
3)
Menggalakkan kegiatan penghijauan.
BAB III
KESIMPULAN
·
Menurut HAKLI (Himpunan Ahli Kesehatan
Lingkungan Indonesia)
“ Suatu kondisi lingkungan yang mampu
menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungannya untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.”
·
Menurut
WHO (World HealTahun Organization)
“Suatu keseimbangan ekologi yang harus
ada antara manusia dan lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari
manusia.”
·
Menurut kalimat yang merupakan gabungan
(sintesa dari Azrul Azwar, Slamet Riyadi, WHO dan Sumengen)
“ Upaya perlindungan, pengelolaan, dan
modifikasi lingkungan yang diarahkan menuju keseimbangan ekologi pd tingkat
kesejahteraan manusia yang semakin meningkat.”
Menurut WHO
ada 17 ruang lingkup kesehatan lingkungan dan Menurut Pasal 22 ayat (3) UU No
23 tahun 1992 ruang lingkup kesling ada 8.
Pada suatu lingkungan terdapat dua
komponen penting pembentukannya sehingga menciptakan suatu ekosistem yakni
komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pada lingkungan hidup
mencakup seluruh makluk hidup di dalamnya, yakni hewan, manusia, tumbuhan,
jamur dan benda hidup lainnya. sedangkan komponen abiotik adalah benda-benda
mati yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di sebuah lingkungan
yakni mencakup tanah, air, api, batu, udara, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Fitriyanti,
Dian. 2012. Makalah faktor-Faktor Lingkungan Abiotik. Situs web: http://dianfitriyanti.blogspot.com/2012/12/makalah-faktor-lingkungan-abiotik.html
Setiyabudi,
Ragil. 2007. Dasar Kesehatan Lingkungan. Situs web: http://ajago.blogspot.com/2007/12/dasar-kesehatan-lingkungan.html
Wikipedia.
Situs web: http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan
Zahra,
Fatimah. 2012. Jenis-Jenis Lingkungan Hidup. Situs web: http://fatimahzahraalhadad.wordpress.com/2012/03/30/jenis-jenis-lingkungan-hidup/
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
BalasHapusKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
Pengakuan tulus dari: FATIMAH TKI, kerja di Singapura
BalasHapusSaya mau mengucapkan terimakasih yg tidak terhingga
Serta penghargaan & rasa kagum yg setinggi-tingginya
kepada KY FATULLOH saya sudah kerja sebagai TKI
selama 5 tahun Disingapura dengan gaji Rp 3.5jt/bln
Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
Apalagi setiap bulan Harus mengirimi Ortu di indon
Saya mengetahui situs KY FATULLOH sebenarnya sdh lama
dan jg nama besar Beliau
tapi saya termasuk orang yg tidak terlalu yakin
dengan hal gaib. Karna terdesak masalah ekonomi
apalagi di negri orang akhirnya saya coba tlp beliau
Saya bilang saya terlantar disingapur
tidak ada ongkos pulang.
dan KY FATULLOH menjelaskan persaratanya.
setelah saya kirim biaya ritualnya.
beliau menyuruh saya untuk menunggu
sekitar 3jam. dan pas waktu yg di janjikan beliau menghubungi
dan memberikan no.togel "8924"mulanya saya ragu2
apa mungkin angka ini akan jp. tapi hanya inilah jlnnya.
dengan penuh pengharapan saya BET 200 lembar
gaji bulan ini. dan saya benar2 tidak percaya & hampir pingsan
angka yg diberikan 8924 ternyata benar2 Jackpot….!!!
dapat BLT 500jt, sekali lagi terima kasih banyak KY
sudah kapok kerja jadi TKI, rencana minggu depan mau pulang
Buat KY,saya tidak akan lupa bantuan & budi baik KY.
Demikian kisah nyata dari saya tanpa rekayasa.
Buat Saudaraku yg mau mendapat modal dengan cepat
~~~Hub;~~~
Call: 0823 5329 5783
WhatsApp: +6282353295783
Yang Punya Room Trimakasih
----------